Paul Andreu

Paul Andreu (lahir di Caudéran / Gironde, 10 Juli 1938; umur 72 tahun) adalah seorang arsitek Perancis terkenal. Ia dikenal karena merancang sejumlah bandar udara di seluruh dunia, termasuk Bandar Udara Internasional Ninoy Aquino (Manila), Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (Jakarta), Bandar Udara Internasional Pudong Shanghai (Cina), Bandar Udara Internasional Abu Dhabi, Bandar Udara Internasional Dubai, Bandar Udara Internasional Kairo, Bandar Udara Internasional Brunei, Bandar Udara Internasional Charles de Gaulle (Paris) dan Bandar Udara Paris - Orly.

Proyek prestisius lainnya meliputi Grande Arche di La Défense Paris (bersama Johann Otto von Spreckelsen) dan pusat pertunjukan seni baru dekat Tiananmen Square Beijing yang diresmikan tanggal 22 Desember 20072007[1].

Andreu lulus tahun 1961 dari École Polytechnique.

Paul Andreu merupakan seorang arsitek berkebangsaan Perancis. Lahir pada tahun 1938, tepatnya di Cauderan, Bordeaux, Gironde, Perancis. Menjadi seorang arsitek setelah mengenyam pendidikan arsitek di Ecole Polytechnique dan Ecole Nationale Superieure des Pont di Chaussees, Perancis. Hingga saat ini ia bekerja di Aeroports de Paris (ADP) sebuah perusahaan yang bergerak dibidang transportasi udara milik Perancis. Selain merancang Bandara International Soekarno-Hatta, beliau juga merancang bandara internasional Perancis, Charles de Gaulle Airport dan Shanghai Pudong Airport di Shanghai, Cina. Malah pada saat ini beliau tengah mengerjakan sebuah proyek opera house, juga di Cina tepatnya di Beijing, Yaitu Beijing Opera.


KONSEP RANCANG

Penelitian Paul Andreu atas tradisi bangunan lokal membuahkan pemahaman yang mendalam atas pengadaptasian adat-istiadat setempat pada kondisi daerah yang beriklim tropis. Pendekatan ini merupakan titik tolak yang radikal pada perancangan yang biasa dilakukan pada sebuah bandar udara kontemporer. Diputuskan bahwa para pendatang yang tiba di Jakarta akan langsung merasakan kekhasan sebuah tempat sejak masih berada di dalam Bandar udara melalui keterpaduan antara bangunan, alam, dan iklim Indonesia yang unik.


Bangunan yang terletak di hamparan hijau itu merupakan anjungan-anjungan yang menyediakan keteduhan, naungan dan ventilasi. Bahkan dalam upaya mempertemukan tuntutan teknologi sebuah Bandar udara dengan administrasi dan pelayanan fungsional yang kompleks serta kebutuhan penumpang yang dating dan pergi tersebut, sang arsitek tetap melihat kedua terminalnya sebagai suatu pengenalan yang unik terhadap lansekap. Pendekatan yang dia lakukan tidak terbatas pada lingkungannya saja namun juga dengan mempertemukannya pada dimensi sosial dan budaya Jawa.


Bandar udara ini dengan demikian menyediakan berbagai fasilitas dan anjungan bagi para pengunjung, untuk berkumpul atau berkontemplasi secara berkelompok maupun perorangan ini berbeda dari bandar udara manapun, yang lebih menekankan pergerakan sejumlah besar manusia secara efisien. Sasaran keunikan tersebut berhasil dicapai Bandar Udara Soekarno-Hatta dengan cara yang amat inovatif. Courtyard yang terbentuk dari beberapa anjungan diberi sentuhan lansekap yang ditanami berbagai pohon, semak dan tumbuhan daerah tropis.

Gagasan awal dari Paul Andreu untuk membukan anjungan-anjungan dan ruang sirkulasi selepas wilayah pemeriksaan penumpang ke alam lepas tercapai sepenuhnya di Terminal I. Pada Terminal II pihak pengelola bandar udara meminta pemasangan penghawaan buatan sehingga seluruh terminal harus dipasangi jendela tertutup yang mengakibatkan terputusnya hubungan langsung antara ruang luar dengan bangunan. Hambatan ini diatasi dengan membuat jendela berukuran besar sebagai bukaan visual yang meningkatkan pandangan ke wilayah lansekap. Taman-taman courtyard tersebut seperti lukisan dihadapan pengunjung, yang menggugah rasa atas lansekap alami di pulau Jawa.


Ia merancang dan membangun Bandar Udara Internasional Charles de Gaulle (Roissy) di Paris sejak 1967. Tanggal 23 Mei 2004, sebagian atap Terminal 2E runtuh, menewaskan empat orang. Terminal 2E, diresmikan tahun 2003, adalah terminal ketujuh di Roissy yang dirancang Andreu, dan dianggap sebagai salah satu desain terbaiknya. Keruntuhan ini menurut komisi administratif disebabkan berbagai masalah teknis dan kurangnya margin keselamatan pada desainnya. Andreu menyalahkan keruntuhan ini karena penetapan yang kurang oleh perusahaan pembangun.

07.51 | Posted in , | Read More »

Tadao Ando


Tadao Ando (安藤 忠雄, Andō Tadao, lahir 13 September 1941 di Osaka, Jepang) adalah seorang arsitek Jepang. Profesor Emeritus Universitas Tokyo. Pemenang Penghargaan Arsitektur Pritzker. Konsultan bagi gerakan Forum Parlementer untuk Jepang Baru (Congressional Forum for New Japan atau 21 Seiki Rinchō). Ciri khas karyanya berupa dinding dan konstruksi dari beton ekspos tanpa finishing.

Lahir di distrik Minato, Osaka. Ando terlahir sebagai putra kembar. Dibesarkan kakek dan nenek dari pihak ibu di distrik Asahi, nama keluarga Ando diperolehnya dari keluarga ibunya. Adik kembarnya bernama Takao Kitayama, memiliki perusahaan konsultan dan desain, Kitayama & Company di Tokyo. Arsitek Kōjirō Kitayama berkolaborasi dengan Peter Eisenman adalah adik bungsunya.


Ando pernah kuliah malam hari di Jurusan Arsitek Osaka Institute of Technology Junior College namun tidak sampai selesai. Great Ando adalah nama ring sewaktu menjadi petinju profesional. Uang hadiah dari bertinju dipakainya untuk mengembara ke Amerika, Eropa, Afrika, dan Asia.


Arsitektur sering dikatakan dipelajarinya secara otodidak dengan membaca buku dan mengamati karya-karya arsitektur dalam perjalanannya di banyak negara. Walaupun demikian, setelah lulus dari sekolah menengah teknik, Ando pernah berkuliah di sekolah seni Setsu Mode Seminar yang didirikan Setsu Nagasawa. Selain itu, ia pernah bekerja di sebuah biro arsitek, serta mengikuti kursus interior secara tertulis. Sebelum mendesain bangunan, Ando pernah menangani interior sejumlah kafe di wilayah Kansai.


Pada tahun 1969, Ando mendirikan biro arsitek Tadao Ando Architects & Associates di Osaka. Kantornya banyak menerima pesanan bangunan rumah tinggal. Karya-karya awalnya termasuk Kebun Mawar di distrik Ikuta, Kobe (1977) dikerjakan bersama Yasuhiro Hamano dari Team Hamano. Penghargaan Institut Arsitek Jepang diterimanya untuk desain rumah tinggal sederhana di Osaka, Sumiyoshi no Nagaya (Azuma House) pada tahun 1979. Sejak itu pula, Ando mengembangkan gaya arsitektur berupa bentuk-bentuk geometris dari beton ekspose tanpa finishing.

Pada tahun 1980-an, karya Ando terus bermunculan di wilayah Kansai (termasuk Kitano Ijinkan di Kitano-chō, Kobe, dan kawasan Shinsaibashi, Osaka), pusat perbelanjaan, kuil, serta gereja. Bangunan fasilitas publik dan museum seni banyak dihasilkannya pada tahun 1990-an. Ando juga diundang sebagai profesor tamu di luar negeri, seperti di Universitas Yale (1987), Universitas Columbia (1988), Universitas Harvard (1889), dan Universitas South California (2002). Sejak tahun 1997, Ando menjadi dosen di Fakultas Teknik Universitas Tokyo, dan setelah pensiun mendapat gelar Profesor Emeritus (2003), serta gelar Tokubetsu eiyo kyōju (Profesor Kehormatan Luar Biasa Universitas Tokyo) pada tahun 2005.

06.55 | Posted in , , | Read More »

Frank Owen Gehry

Frank Owen Gehry, CC (nama lahir Ephraim Owen Goldberg di Toronto, Ontario pada 28 Februari 1929) adalah seorang arsitek berkewarganegaraan ganda Amerika Serikat dan Kanada. Pemenang Penghargaan Pritzker tahun 1989.

Gehry dikenal akan pendekatan ukiran ke desain bangunan dan untuk membangun struktur yang berkurva, dan seringkali dibungkus dengan logam yang mengkilat. Gedung yang dirancangnya, termasuk tempat tinggal pribadinya di Santa Monica, California, telah menjadi atraksi wisatawan. Banyak museum, perusahaan, dan kota mencari jasa Gehry sebagai simbol pembedaan, untuk segala produk yang dibuatnya.


Hasil kerjanya yang paling terkenal adalah Museum Guggenheim di Bilbao, Spanyol yang dilapisi dengan titanium, Aula Konser Walt Disney di pusat kota Los Angeles, Dancing House in Praha, Republik Ceko. Dilahirkan di tengah keluarga Yahudi di Toronto, Ontario, nama kecilnya adalah Frank Goldberg. Sewaktu kecil, ia diajak neneknya membangun kota-kota kecil dari potongan-potongan kayu bekas.[1] Neneknya yang bernama Caplan, sangat mempengaruhi pembentukan pribadinya. Kebiasaan neneknya sering diamatinya. Setiap hari Kamis, neneknya memasukkan ikan emas hidup ke dalam bak mandi yang penuh berisi air sebelum dimasak menjadi gefilte fish. Gerakan dan bentuk-bentuk ikan sangat senang diperhatikannya, dan nantinya sering menjadi tema desain yang dibuatnya.


Pada tahun 1947, Frank pindah ke California, bekerja sebagai supir truk barang sambil kuliah di Los Angeles City College, dan akhirnya lulus dari Sekolah Arsitektur Universitas Southern California.

Setelah lulus pada tahun 1954, Frank tidak langsung bekerja di bidang arsitektur, melainkan bekerja di sejumlah tempat yang tidak ada kaitannya dengan arsitektur, termasuk menjadi anggota militer Amerika Serikat. Frank sempat belajar tata kota di Harvard Graduate School of Design, namun berhenti sebelum lulus. Setelah itu, Frank menikah dengan Anita Snyder, dan mengganti namanya dari Frank Goldberg menjadi Frank Gehry. Setelah bercerai dengan Snyder pada tahun 1960-an, Gehry menikah dengan Berta, istrinya yang sekarang. Dari pernikahan pertamanya, Gehry mendapat dua orang anak perempuan, sedangkan dua orang anak laki-laki didapatnya dari pernikahan kedua.


Sebagai orang yang dibesarkan di Kanada, Gehry adalah penggemar berat olahraga hoki hingga sampai mendirikan liga hoki di kantornya. Piala Kejuaraan Dunia Hoki merupakan hasil desainnya pada tahun 2004.

21.38 | Posted in , , | Read More »

Sagrada Familia by Gaudi

Dibangun tahun: 1883 -
Lokasi: Barcelona, Spanyol
Fungsi: Gereja


Saat ini, Gereja La Sagrada Familia menjadi simbol kota Barcelona. Gereja ini dibangun sejak tahun 1883 secara bertahap karena kemunduran ekonomi kota Barcelona. Secara umum, dasar gereja ini adalah gaya neo-gothic.

Perancang pertamanya adalah vilar De Pilar di tahun 1882. Akibat pergolakan politik, tahun 1883, ia digantikan oleh Gaudi, sehingga rencana asli Del Pilar yang sangat konvensional dan neo-gothic berangsur-angsur berubah manjadi bentuk yang luar biasa.


Gaudi merencanakan La Sagrada Familia dengan 12 menara lancip (pinaches), yang dirangkai menjadi 4 bagian, merupakan simbol murid-murid Yesus. Ornamen-ornamen di gereja ini memperingati kehidupan Yesus, mulai dari dilahirkan, disalibkan, dan kemudian bangkit kembali.











11.35 | Posted in , , , , , | Read More »

Parc Guell by Gaudi

Dibangun tahun: 1900-1914
Lokasi: Muntanya Pelada (Bald Mountain)
Fungsi: Taman umum


Guell awalnya berencana untuk menciptakan sebuah “garden city”. Kemudian ternyata peraturan daerah menyatakan hanya 1/6 bagian dari tanah tersebut yang bisa digunakan untuk dibangun bangunan. Karenanya, hanya ada 3 rumah di sana, yaitu 2 rumah miliki keluarga Guell, dan yang terakhir milik Gaudi, yang sekarang dijadikan museum.

Parc Guell terletak di Bald Mountain. Namanya cocok dengan keadaannya, karena di sana sangat minim vegetasi. Yang ada hanya rerumputan, semak-semak dan beberapa pohon. Gaudi menginginkan agar taman ini menyatu dengan alam. Karenanya ia menanam tanaman lokal mediterania yang kuat, namun hanya membutuhkan sedikit air dan perawatan.


Selain itu, dari topografi tapak, Gaudi mempelajari bahwa banyak rencana awal yang dapat merusak keindahan lahan. Karenanya ia mendesain viaduk yang mempertahankan bentuk natural alam gunung ini. Jalan menuju ke taman ini terdiri dari 6% jalan kendaraan, dan 12% pedestrian.

Desain taman ini didominasi oleh “trencadis” yaitu tipe mosaik dari pecahan keramik. Taman ini juga memiliki 7 gerbang. Gerbang utamanya berada di Carrer d’Olot. Paviliun yang ada di taman ini berbentuk telur dan tidak memiliki garis lurus maupun sudut. Bahan utama yang digunakan adalah batu bata.







11.20 | Posted in , , , , , , | Read More »

Colonia Guell by Gaudi

Sebenarnya, Colonia Guell merupakan salah satu desain gereja yang tidak sempat di selesaikan oleh Antonio Gaudi. Terletak di daerah sub urban Santa Coloma de Cervello di daerah Barcelona. Walaupun tidak sempat di selesaikan, namun sebagian besar telah selesai walau belum sempurna. Pada tahun 2000, sejumlah arsitek lokal mencoba menyelesaikan rancangan tersebut.








 

11.11 | Posted in , , , , , | Read More »

Casa Batlo by Gaudi

Dibangun tahun: 1904-1906
Lokasi: Passeig de Gracia, Barcelona
Fungsi: rumah dan flat sewa


Pada awalnya, Josep Batllo, pemilik bangunan ini berencana untuk merubuhkan bangunan ini. Namun ia akhirnya memutuskan untuk merombaknya menjadi rumah untuk keluarganya di lantai pertama, dan lantai lainnya disewakan.

Perombakan mencakup interior, eksterior, serta atap. Untuk interior, Gaudi memperluas bagian patio dan mendekorasinya dengan protongan keramik berwarna gradasi biru, serta mendesain ulang denah.

Untuk fasade, Gaudi mendesain jendela-jendela berbentuk asimetris, serta mengubah bentuk balkonnya, serta railing dan kolom-kolomnya menjadi bentuk seperti tulang. Fasade ini menciptakan nama panggilan untuk bangunan ini seperti “la casa dels badalls” (house of yawns) ataupun “la casa dels ossos” (house of bones).

Pada bagian atap, Gaudi menempatkan 2 elemen yang memecahkan kesimetrisan tampak, yaitu sebuah teras dan menara. Kemudian dilapis dengan potongan kaca-kaca.

 

11.00 | Posted in , , , , , , | Read More »

Casa Mila by Gaudi

Dibangun tahun: 1906-1910
Lokasi: Paseo de Gracea
Fungsi: apartemen

Bangunan ini merupakan bangunan sekular terakhir Gaudi sebelum akhirnya ia mendedikasikan seluruh waktunya untuk gereja La Sagrada Familia. Casa Mila merupakan apartemen berjumlah lima lantai beserta atapnya.

Casa Mila terkenal akan fasadenya yang bergelombang. Dimana proses pembuatannya menjadi sebuah ritual, dimana batu-batu yang digunakan dipotong satu per satu, lalu dibentuk sesuai gambar rencana.

Selain fasadenya, karyanya ini mencuat karena bentuk atapnya. Atapnya penuh dengan bentuk cerobong asap yang berbentuk aneh. Di kemudian hari, atap ini menjadi semacam galeri bagi karya Gaudi.




10.52 | Posted in , , , , | Read More »

Antonio Gaudi Cornet

Antonio Gaudi Cornet lahir pada tanggal 25 Juni 1852, di Reus, Catalonia. Gaudi dilahirkan dalam keluarga sederhana. Ayahnya adalah seorang pandai besi, seperti sebagian besar nenek moyang mereka.

Ia adalah anak bungsu dari 5 bersaudara. Ketika kecil, Gaudi jarang bermain dengan teman-teman sebaya akibat kakinya yang lemah akibat rematik. Ia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Karenanya waktu senggangnya lebih banyak digunakan utnuk mengamati lingkungan alam sekitar.

Gaudi bersekolah di Reus. Sejak sekolah menengah, ia gemar menggambar dan bakat arsitektur terlihat dalam dirinya. Pada tahun 1869 ia kuliah di Escola Tecnica Superior d’Arquitectura di Barcelona. Ia memperoleh gelar kesarjanaannya delapan tahun kemudian. Masa studinya diselingi dengan kerja praktek.


Setelah lulus di tahun 1878, ia bertemu dengan Eusebi Guell, salah satu orang berpengaruh di Barcelona, di sebuah pameran di Paris. Eusebi Guell tertarik dengan gaya Gaudi yang orisinil. Sejak itu mereka menjadi akrab. Eusebi Guell menjadi klien utama, patron, juga sahabat dekat Gaudi.

Gaudi adalah seorang katolik yang taat. Di tahun-tahun kemudian, dia menolak mengerjakan proyek sekular dan mencurahkan hidupnya untuk Gereja La Sagrada Familia. Ketika ia mulai mendesain gereja ini, keluarga dekat dan teman-temannya mulai meninggal satu per satu. Pekerjaannya mulai melambat dan tingkah lakunya berubah. Di tahun 1914 Barcelona mengalami masa-masa ekonomi yang sulit. Konstruksi Gereja La Sagrada Familia dan La Colonia Guell terhenti.

Mungkin karena rentetan peristiwa menyedihkan itu, Gaudi berubah. Dia menjadi tertutup dan menolak diwawancara ataupun difoto oleh wartawan. Ia lebih cenderung berkonsentrasi pada karya masterpiecenya, La Sagrada Familia.

Antonio Gaudi adalah seorang arsitek yang unik, tidak sama dibandingkan dengan arsitek lain dalam istilah yang digunakan oleh sejarawan arsitektur. Bukan hanya karyanya sangat individual, namun Antonio Gaudi beruntung memiliki klien setia untuk mendukungnya. Dari awal kariernya, perhatian luas diberikan kepada pekerjaannya, meskipun dijauhi Antonio Gaudi sangat dikenal.

Antonio Gaudi telah bergabung dengan organisasi Modernismo Catalan dari akhir abad kesembilan belas, dan dengan perluasan gaya nouveau seni internasional. Mempunyai kepribadian yang kuat sehingga orang-orang berpikiran dia sangat berbakat , dengan keahlian sebagai insinyur struktura , pematung, dan pengrajin logam yang dapat menunjangnya untuk melaksanakan ide-idenya. Hal ini sering dilakukan oleh para seniman dan insinyur yang terlibat.


Antonio Gaudi lahir di Reus tahun 1852 dan bersekolah di sana dan di Tarragona. Antonio Gaudi berangkat ke Barcelona pada 1869 untuk studi preuniversity. Pada tahun 1873, Antonio Gaudi diterima di New School of Architecture dan pada tahun 1878 membuka kantornya. desain pertamanya, melalui kompetisi, adalah tiang lampu untuk Plaza Real di Barcelona. Antonio Gaudi melakukan sejumlah redesign untuk furnitur dan altarpieces, dan sebuah sarung tangan untuk perusahaan Comella untuk Pameran Paris 1878. Rumah awal komisinya adalah Vicens Casa (1883-1885) yang digunakan polikrom keramik pada bagian luar dan dalam ruang merokok (fumador). Karya awal lainnya adalah El Capricio vila di daerah resor Comillas.

Satu dari klien Antonio Gaudi dan teman setianya adalah Eusebio Güell, dengannya Antonio Gaudi mendesain banyak proyek. Untuk pembangunan perumahan dekat Barcelona, Antonio Gaudi merancang taman yang terkenal (1900-1914) di situs miring. The Park Güell memanjang di atas area pasar dan didukung dengan kolom miring untuk mencerminkan transfer beban dari alun-alun di atas. Penggunaan keramik berwarna yang paling sangat jelas di bangku melengkung di pinggir alun-alun. Pekerjaan ubin dirancang oleh Antonio Gaudi 's dan Josep Maria Jujol Gibert (1879-1940) dan dianggap karya seni penting. Taman itu tidak selesai dan ditinggalkan karena proyek pembangunan gagal untuk menarik investor, khususnya saat dimulainya Perang Dunia I.

Pada tanggal 7 Juni 1926, Gaudi ditabrak trem. Karena pakaiannya yang compang-camping dan dompetnya yang kosong, banyak pengemudi taxi yang menolak mengantarnya ke rumah sakit karena takut tidak dibayar. Dalam keadaan terdesak, ia dibawa ke rumah sakit orang kurang mampu. Tidak ada yang mengenali Gaudi sampai teman-temannya menemukan dia keesokan harinya. Ketika mereka mencoba untuk memindahkannya ke rumah sakit yang lebih baik, Gaudi menolak dan berkata “ Disinilah tempat saya, di antara yang miskin”. Dia meninggal 3 hari kemudian (10 Juni 1926). Seluruh Barcelona berduka atas kematiannya. Dia dikubur di La Sagrada Familia.

10.39 | Posted in , | Read More »

Recently Commented

Recently Added